Loading...
world-news

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://kimia.pnl.ac.id/profiljtk/

Sekilas Tentang TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

SEJARAH

Jurusan Teknik Kimia (JTK) Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dulunya bernama Jurusan Teknik Kimia Politeknik Universitas Syiah Kuala didirikan atas dasar pertimbangan bahwasanya, wilayah Aceh pada umumnya dan wilayah Lhokseumawe pada khususnya memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar untuk dikembangkan. Dibukanya Jurusan Teknik Kimia pada PNL ini merupakan salah satu pendidikan vokasi yang ada di Indonesia, agar nantinya lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi keilmuan yang berbeda dengan lulusan jurusan/program studi teknik kimia dari politeknik lainya. Jurusan Teknik Kimia merupakan salah satu dari tiga jurusan yang ada di PNL yang didirikan pada tahun 1985, tepatnya Tanggal 5 Oktober 1987 Jurusan Teknik Kimia mulai menyelenggarakan proses pendidikan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.100/O/1997 tanggal 9 Mei 1997 Politeknik Negeri Lhokseumawe mengalami transformasi dari Politeknik Universitas Syiah Kuala menjadi Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Dalam perkembangannya saat ini, Jurusan Teknik Kimia memiliki tiga Program Studi, yaitu Program Studi D3 Teknologi Kimia, Program Studi D3 Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas dan Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri. Ketiga program studi tersebut memiliki kurikulum yang dirancang dengan proporsi praktek di atas 60%, sesuai dengan standar BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) untuk pendidikan vokasi. Hal ini didukung oleh tenaga pengajar yang sangat memadai, dengan kualifikasi akademik S2 dan S3, serta tenaga pengajar praktisi dari industri yang ada di lingkungan sekitar.

Program Studi D3 Teknologi Kimia merupakan program studi yang telah memiliki akreditasi B dan sebagai lembaga pendidikan vokasi jenjang D3 yang menghasilkan lulusan dengan kualifikasi teknisi/analis proses (KKNI level 5). Seluruh lulusan dibekali dengan kemampuan untuk membaca prosedur, menganalisa, mengidentifikasi, mengoperasikan peralatan proses, serta melaksanakan tahapan proses produksi dan pengolahannya berdasarkan pengetahuan dan keahlian teknologi proses yang standar.

Program Studi D3 Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas (PSTPMG) bertujuan untuk menghasilkan Tenaga Ahli Madya profesional sebagai teknisi/analis kilang pengolahan minyak dan gas bumi dengan titik berat pada operasi proses produksi. Kurikulum D-III Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas dengan Konsentrasi Pengolahan Gas Bumi, diarahkan kepada pengkajian pengolahan minyak dan gas bumi dari hasil eksplorasi yang mencakup proses pemurnian dan pencairan gas alam, pengolahan menjadi produk turunan, pengendalian dan pengolahan limbah, kesehatan dan keselamatan kerja, pengetahuan bahan dan korosi, analisis bahan baku dan produk serta quality control. PSTPMG merupakan salah progam studi yang paling diminati di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Program studi ini dapat dikatakan merupakan salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang menerapkan link and match dengan industri, dimana 4 semester kegiatan kuliah dilakukan di kampus dan 2 semester Praktek Kerja Lapangan di industri migas, yaitu di PT. Perta-Arun Gas.

Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri adalah satu-satunya program studi vokasi jenjang D4 di Jurusan Teknik Kimia. Program Studi ini mencetak lulusan dengan kualifikasi sebagai process engineer (KKNI Level 6) dengan kemampuan memecahkan dan menyelesaikan masalah (problem solving) dalam operasional industri yang ramah lingkungan, merancang peralatan proses, bekerja secara mandiri maupun tim/kelompok, serta kompeten secara manajerial dan dapat mengembangkan diri dalam bidang profesi.

LAB

  • LAB PROSES & KIMIA TERAPAN
  • LAB KIMIA DASAR & KIMIA ANALISIS
  • LAB KOMPUTASI & PENGENDALIAN PROSES
  • LAB BIOTEK & TEKNOLOGI PANGAN
  • LAB PENGOLAHAN AIR & LIMBAH
  • LAB SATUAN OPERASI & TEKONOLOGI KIMIA
  • LAB SATUAN OPERASI MIGAS & SIMULASI DRILLING
  • LAB PILOT PLANT-TEACHING FACTORY & PERAWATAN

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadikan Jurusan Teknik Kimia terdepan dalam menghasilkan lulusan pendidikan vokasi yang memiliki kompetensi yang mandiri dan unggul pada bidang teknologi kimia berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal pada tahun 2024

 

Misi

  1. Menyelenggarakan proses pendidikan vokasi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mandiri dan unggul pada bidang teknik kimia berbasis sumber daya alam dan kearifan local;
  2. Menyelenggarakan penelitian serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknik kimia berbasis keunggulan sumber daya alam dan sesuai kearifan local;
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri berdasarkan hasil penelitian;
  4. Meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional bidang teknik kimia.

 

Tujuan Umum

Tujuan umum program pendidikan Jurusan Teknik Kimia adalah untuk menghasilkan lulusan sebagai berikut :

  • Memiliki nilai sikap mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya terutama dalam bidang pemeliharaan dan berpedoman kepada motto tepat waktu, tepat aturan, tepat ukuran, keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Mampu mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi proses kimia baik di Indonesia maupun yang berlaku di dunia Internasional.
  • Berwatak dan bertanggaung jawab pada bidang teknik yang berkaitan dan operasi pabrik dan pencegahan pencemaran lingkungan.
  • Mampu memahami dan melaksanakan tahapan proses produksi.
  • Mampu untuk melaksanakan tugas pengelolaan dalam lingkup unit kerja.
  • Mampu melakukan tugas operasi sistem produksi dan pengendalian pencemaran.
  • Mampu memahami dan mengenali prinsip kerja, watak dan perawatan peralatan proses dan sistem pengendalian pencemarannya.
  • Mampu memahami konsep dan melaksanakan teknologi produksi yang bersih dan ramah lingkungan.

Tujuan Khusus

Program pendidikan vokasi di Jurusan Teknik Kimia bertujuan untuk menghasilkan tenaga D3 Ahli Madya Profesional dan Sarjana Terapan dalam bidang rekayasa proses dan pencegahan pencemaran lingkungan dengan titik berat pada operasi proses produksi di pabrik kimia sedangkan sasaran jabatannya sebagai pengawas operasi (foreman).